Jacky Noya, bakal calon gubernur Maluku disebut-sebut sebagai milyader yang baik hati, kian hari namanya semakin santer. Bagaimana tidak, beberapa liputan TV mempertontonkan saat Jacky Noya membagikan sejumlah uang hingga puluhan juta per orang yang disebutkan hingga berjumlah 37 milyar.secara tunai. Mulai dari perorangan,lembaga pendidikan, gereja , panti asuhan dan ratusan masjid.
Entah darimana kekayaan yang begitu fanstastis ia dapatkan, yang terkuak setelah dirinya mengaku telah melihat naga keluar dari langit di papua. Entah benar atau tidak hanya dia dan Tuhan yang tahu. Banyak yang antusias mendengar kisahnya yang tidak mudah diterima akal untuk zaman yang serba modern. Namun di balik smua itu banyak yang suka menyoroti gaya hidup pria yang suka mengenakan perhiasan emas yang kabarnya hampir 10 kg menggelantung di tubuhnya.Hingga banyak yang bertanya, darimanakah sumber hartanya itu. Hingga dirinya disebut-sebut sebagai raja emas. Namun siang tadi Selasa,10/7/2012 lewat penuturannya dia katakan King of The King hanya Tuhan. Dia bialng banyak yang lebih kaya darinya.Namun pertanyaannya, kemanakah milyader yang lainnya negeri ini, yang akan bisa berbuat serupa dengan dia? Terlepas pro dan kontra yang muncul ketika orang bertanya apa motif dia bagi-bagi uang.Yang sebagian orang memandang sebagai kesombongan atau riak semata.Kembali dia tegaskan,hanya ingin berbagi kepada siapa saja yang membutuhkan. Hmm.....
Ada yang bisa mengenalkan saya dengan Jacky Noya? Saya akan tunjukkan ke Pak jacky masih banyak yang membutuhkan bantuannya. Yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Karena di luar sana banyak anak terlantar yang belum dipelihara oleh negara. Banyak anak yang tidak bisa nyaman bersekolah karena biaya pendidikan tinggi.
Menyimak kata-katanya, yang dia tegaskan bahwa Ia punya sumber harta yaitu berupa tambang emas. Menurutnya akan bisa digunakan seribu turunan. Terkesima saya mendengar itu.Besar sekali! Tapi sekali lagi dia tegaskan kalau itu bukan ia dapatkan di tanah papua, tetapi bersama groupnya ia sudah bekerja keras di kalimantan. Hingga ia bisa memilki kekayaan yang fantastis.
Sejenak saya berpikir, apakah ada tambang emas besar yang bisa dikuasai perseorangan? Bukannya di salah satu pasal UUD 45 tepatnya pasal 33 dikatakan segala kekayaan / sumber daya alam dikuasai negara. Entahlah...saya tidak paham. Bagi saya kekayaan terbesar bangsa ini adalah sumber daya manusia-nya. Manusia negeri ini punya aklak bagus, berperilaku jujur, cinta Tuhan..cinta sesamanya, punya budaya malu...apalagi malu korupsi..tentunya akan membuat negeri ini kaya raya dan makmur.
Kadang saya berimajinasi apakah tanah Indonesia akan pernah terwujud menjadi tanah yang kaya raya, adil makmur. gemak ripah loh jinawi, pusat peradaban dunia seperti yang pernah yang diramalkan oleh leluhur kita. Entahlah...
