Friday, May 17, 2013

TRUE STORY-PENTINGNYA PROTEKSI DENGAN ASURANSI


Hidup ini Seperti Perang Krimea (Kisah Nyata ibu Melani)

Pernah mendengar soal Perang Krimea ? Perang ini terjadi tahun 1853-1856 antara Kekaisaran Rusia melawan sekutu antara Britania Raya, Perancis, Kerajaan sardinia dan Kekaisaran Utsmaniyah.  Perang yang terjadi di semenanjung Krimean (sebagian lagi di Turki Barat dan Baltik); adalah perang yang menjadi inspirasi perang modern masa depan; karena kemenangan Perang bukan cuma ditentukan oleh kekuatan pasukan, tapi juga kekuatan perencanaan dan taktik Logistik.  Logistik tak cuma soal barang, namun pengaturan uang dan pembelanjaan keperluan pasukan.

Surat Tanda Bukti Dan Pendidikan Terjadwal Ibu Melan
Hari kemarin saya mendengar kisah Ibu Melan.  Beliau menyampaikan ini, saat 145 hari sejak ditinggalkan sang suami tercinta Alm. H Edis.

Almarhum semasa hidupnya terkenal ulet dan rajin.  Usaha outlet telepon selulernya sempat meraja di kota Bogor, sebelum akhirnya tutup karena ditipu oleh rekan bisnisnya.  Tak cuma ulet, beliau ternyata memberi perhatian lebih pada Strategi Perencanaan Keuangan, terutama untuk "pasukan garis depannya kelak" yaitu anak-anaknya.

Almarhum H Edis barangkali tak pernah belajar soal Perang Krimea.  Tapi Perang Krimea memang karena ditentukan dengan perencanaan taktis garis belakang yang kuat.  Begitu juga yang dilakukan beliau semasa hidupnya.

Saat bercerita, bu Melan dengan bangga menunjukkan dana pendidikan  (Study Link Manulife) yang sudah disiapkan untuk putri meraka sampai wisuda nanti. Program ini dibeli 4 tahun yang lalu dengan premi yang minimal yaitu sebesar Rp. 3 juta setahun. Suami Bu melan,baru 2 kali membayar premi, dan tiba-tiba suaminya bu Melan kena musibah stroke. Akhirnya preminya dibebaskan oleh Manulife vdan sampai tahun ke 4 akhirnya suami bu melan dipanggil Allah. Subhanallah.  Betapa beruntung bu Melan dan putri-putrinya, di saat banyak "orang kaya" kebingungan saat mau membayar uang sekolah anaknya. Bu Melan justru sdudah tidak perlu memikirkan dana pendidikan anaknya sampai kuliah selesai.  Mengapa Manulife yang dipilih? karena ibarat Sekutu, Manulife memiliki pasukan yang hebat dan strategi perang yang jitu.  banyak napoleon disana, hingga kaisar Ottoman mengaku kalah.  Dia tak cuma besar, namun juga kuat dan terpercaya.

Maka, belajar dari Perang Krimean dan kisah bu Melan, sudah seharusnya kita merenungkan, apakah sudah siap kita menyimpan "logistik" dalam "gudang" yang "baik, aman dan terpercaya"; agar tak cuma logistik kita terjamin sampai pada waktunya, juga berkembang dengan baik.  Berlebih selalu lebih enak daripada berkekurangan.

Anda ingin jadi Ottoman yang menyerah atau Napoleon yang menang gilang gemilang?  Pendidikan anak anda taruhannya.  Putra-Putri anda harus menang di "perang masa depan". Sekali lagi, hidup itu soal pilihan.

0 comments:

Post a Comment